Patah tulang atau fraktur adalah kondisi di mana tulang mengalami cedera parah, yang mengakibatkan tulang menjadi retak atau bahkan patah. Pada umumnya patah tulang terjadi akibat adanya benturan pada tulang. Seperti karena kecelakaan lalu-lintas, terjatuh, atau karena menghantam benda-benda yang keras.
Saat mengalami patah tulang, seseorang akan merasakan gejala seperti nyeri yang luar biasa pada area yang patah, diikuti dengan pembengkakan dan kesulitan bergerak.
Proses Penyembuhan Patah Tulang
Pada dasarnya, saat terjadi patah tulang tubuh akan langsung berusaha melakukan penyembuhan—termasuk menyambung kembali tulang yang patah. Namun tetap saja pengobatan dari dokter atau tenaga ahli patah tulang tetap dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhannya.
Proses penyembuhan patah tulang sendiri terdiri dari empat tahapan. Mulai dari patah hingga sembuh. Dan berikut adalah pembahasan lengkapnya.
1. Pendarahan
Proses penyembuhan patah tulang diawali dengan pendarahan. Saat tulang mengalami patah atau retak, akan terjadi pendarahan dan pembekuan darah di area yang patah tersebut. Hal ini dilakukan tubuh untuk menjaga bagian-bagian tulang yang patah agar tetap berada di tempatnya. Selain itu, darah yang membeku di area patah tulang juga berfungsi untuk melindungi area tersebut dari zat-zat asing seperti kuman dan bakteri. Meski demikian, pendarahan ini bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan di sekitar area yang patah.
2. Pembentukan Jaringan Lunak
Darah yang membeku pada proses pendarahan bisa bertahan hingga beberapa hari, sebelum akhirnya digantikan oleh fibrosa dan tulang rawan. Jaringan lunak—berupa fibrosa dan tulang rawan—inilah yang menjadi awal dari proses penyembuhan patah tulang. Di tahap ini, produksi tulang akan dimulai dan tulang yang patah akan mulai disambungkan. Maka dari itu, biasanya dokter akan memasangkan gips untuk menjaga posisi tulang agar tidak bergeser. Proses ini bisa berlangsung antara 4 hari sampai 3 minggu.
3. Pembentukan Tulang Padat
Setelah tulang rawan—atau kalus lunak—terbentuk, proses penyembuhan patah tulang selanjutnya adalah pembentukan tulang padat. Proses ini dilakukan oleh osteoblas, sel yang akan mengangkut mineral ke dalam jaringan tulang yang baru. Hasil akhirnya, jaringan tulang yang masih lunak akan mulai memadat dan semakin kuat. Setelah itu, tulang rawan akan mulai diganti dengan tulang keras—atau kalus keras. Proses ini biasanya dimulai dua minggu setelah terjadinya patah tulang, dan berlangsung hingga 6 atau 12 minggu tergantung kondisi.
4. Kembali Tulang
Tulang padat yang baru biasanya memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan tulang sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut, tubuh akan memproduksi sel osteoklas. Sel ini akan bertugas memecah jaringan tulang berlebih dan membentuknya menjadi seperti tulang yang asli. Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari proses penyembuhan patah tulang.
Obat Patah Tulang
Selain menggunakan teknik imobilisasi untuk menjaga agar tulang tetap berada di tempatnya, dokter juga mungkin akan memberikan beberapa obat patah tulang untuk mendukung proses penyembuhan patah tulang itu sendiri.
Beberapa obat patah tulang yang biasa diberikan antara lain : pereda nyeri, antibiotik, dan beberapa obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan.
Proses penyembuhan patah tulang juga bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan untuk patah tulang yang mengandung kalsium dan mineral seperti susu Etawanesia.
Susu kambing etawa asli yang diperkaya dengan ekstrak daun kelor. Seperti yang kita ketahui, kandungan kalsium daun kelor sangat tinggi—bahkan lebih tinggi dari susu sapi—sehingga cocok dikonsumsi untuk membantu proses penyembuhan patah tulang. Susu Etawanesia juga mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam proses pembentukan kalus.